ABSTRAK : SMS PBJL PLUS (Best Practice)

ABSTRAK

Susmiyati Jiwaningrum. 2015. “SMS PJBL PLUS Alternatif Model Pembelajaran Keterampilan Fungsional Di Paket C Putra Sanggar SKB Kabupaten Magelang”. Best Practice. Pemilihan Tutor Paket C Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015.

Upaya peningkatan penguasaan standar kompetensi kecakapan hidup keterampilan fungsional bagi peserta didik Paket C di SKB Kabupaten Magelang dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui model pembelajaran.  Model pembelajaran yang dikembangkan adalah ‘SMS PJBL PLUS’  akronim dari Strategi Menuju Sukses Project Based Learning Portofolio, Laporan, Unjuk kerja Sosial media”. yang diterapkan dalam pelajaran keterampilan fungsional. Fokus permasalahan yang dibahas dalam model pembelajaran SMS PJBL PLUS meliputi (1) bagaimana hasil atau dampak SMS PJBL PLUS, (2) bagaimana kendala dalam implementasi SMS PJBL PLUS,  (3) apa faktor pendukungnya, dan (4) bagaimana alternatif pengembangannya.

Model pembelajaran SMS PJBL PLUS menekankan pada pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk mengembangkan kecakapan hidup dengan melatih kecakapan personal, intelektual, sosial dan vokasional. Tahapan pelaksanaannya melalui kegiatan (1) pemberian motivasi, (2)  pemberian tugas atau proyek, dan (3) pemberian tugas mandiri di luar pembelajaran.  Hasil yang dicapai dari pembelajaran SMS PJBL PLUS meliputi (1) hasil pada tahap SMS, (2) hasil pada tahap PJBL, (3) hasil pada tahap portofolio, laporan, unjuk kerja, sosial media, (4) peningkatan ketercapaian nilai mata pelajaran keterampilan fungsional, dan (5) perubahan perilaku peserta didik. Dampak positif yang muncul yaitu (1) menumbuhkan motivasi peserta didik, (2) menumbuhkan jiwa kewirausahaan secara mandiri.

Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran SMS PJBL PLUS meliputi (1) kurangnya sarana, media, biaya, dan sumber belajar,  (2) evaluasi, tindak lanjut dan monitoring yang dilakukan terbatas.  Adapun faktor pendukungnya meliputi (1) peserta didik mempunyai komitmen, rasa tanggung jawab, kemauan untuk maju dan berhasil,  (2) jalinan kerja sama antara penyelenggara, tutor dan peserta didik yang baik memberikan kenyamanan pembelajaran, dan (3) implementasi model SMS PJBL PLUS melalui kemajuan teknologi informasi.

Langkah yang dilakukan untuk alternatif pengembangan internal meliputi (1) mengevaluasi, mengatasi berbagai kendala dan hambatan serta memaksimalkan faktor pendukung,  (2) pengembangan model pembelajaran  pada mata pelajaran yang lain.  Alternatif pengembangan eksternal yaitu mengenalkan model pembelajaran SMS PJBL PLUS ke lembaga penyelenggara Paket C yang lain.  Karya tulis ini direkomendasikan untuk (1) tutor Paket C dalam mengembangkan model pembelajaran, (2) penyelenggara Paket C agar menyediakan sarana prasarana, media dan biaya pelaksanaan model pembelajaran ini, dan  (3) Dinas Pendidikan dalam membina, mengembangkan potensi diri tutor Paket C melalui diklat, workshop, seminar.